Bandara Dublin menggunakan teknologi Bluetooth / wi-fi untuk mengelola antrean dan menampilkan waktu tunggu, ketika jumlah penumpang bertambah.
Untuk membantu memantau peningkatan jumlah ini, bandara telah meminta keahlian Lockheed Martin untuk merancang dan mengimplementasikan solusi BlipTrack dari Sistem BLIP yang berbasis di Denmark.
Data yang dikumpulkan dapat mengidentifikasi kemacetan dan membuat bandara mendapat informasi jika antrian menjadi padat. Selain itu, dapat memberikan perkiraan waktu tunggu menit demi menit langsung untuk sisa jam hari itu, yang ditampilkan pada monitor di sekitar bandara dan aplikasi seluler. Oleh karena itu, bandara dapat menyusun strategi yang sesuai jika waktu tunggu yang diharapkan menyimpang dari perkiraan awal, mencegah penumpukan antrean, dan menghindari potensi pelanggaran KPI.
David Nugent, Manajer Operasional Terminal Dua di bandara Dublin, juga berkomentar: “Ini memberitahu kita berapa banyak penumpang yang melewati titik pada waktu tertentu. Ini memberi kita informasi waktu nyata tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan sekelompok penumpang untuk berpindah dari satu titik ke titik lain. Efektif memastikan bahwa setiap penumpang yang datang melalui gedung, tiba di gerbang tepat waktu, dan penerbangan mereka berangkat tepat waktu, memberi mereka pengalaman terbaik yang mungkin mereka miliki. ”
“Memiliki informasi ini ke tangan berarti mereka lebih santai ketika mereka datang, mereka tidak hanya melihatnya sebagai antrian tanpa akhir yang terlihat. Mereka tahu bahwa itu akan memakan waktu yang lama itu, ”tambah Karen Smyth, Manajer Keamanan TI, DAA.
Sistem ini telah membantu bandara Dublin untuk memastikan bahwa penumpang mereka menghabiskan tidak lebih dari setengah jam di antrian untuk pemeriksaan keamanan, meminimalkan stres dan mengoptimalkan pengalaman penumpang.
Juga menampilkan waktu tunggu real-time, berdasarkan data BlipTrack, adalah bandara JFK, Amsterdam Schiphol, Barcelona El-Prat, Kopenhagen, Cincinnati, Keflavik, dan bandara Oslo.
berita yang dikutip dari magazine.groundhandling.com
